MITRA, Swarakawanua.com-Seluruh warga masyarakat mempunyai hak yang sama di Pemilu tahun 2024, termasuk didalamnya para penyandang Disabilitas. Berdasarkan hal tersebut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) fasilitasi kepemiluan bagi penyandang disabilitas. Bertempat di Kantor Bawaslu Mitra, Jumat 22 Juli 2022.
Tahapan Pemilu 2024 sudah akan di mulai, maka Longkutoy mengharapkan perlu ada pemahaman bersama kepada seluruh war ga masyarakat. Terutama, warga yang sud ah mempunyai hak untuk memilih. Terlebih khusus lagi, bagi warga masyarakat penyandang Disabilitas
“Ini merupakan amanat undang-undang, bahwa setiap warga negara berhak memberikan hak konstitusinya dalam pelaksanaan pemilu nanti. Jadi tidak di batasi,” terang Longkutoy.
Dikatakan Longkutoy, kami Bawaslu Mitra harus memastikan semua warga negara yang sudah mempunyai hak untuk memilih harus untuk memilih.
“Ada orang yang sudah ada hak memilih, tetapi juga syarat untuk memilih tidak bisa. Karena itu tugas kami kedepan,” pungkas nya.
Ditambahkan Longkutoy, maka tugas kami memberikan pemahaman kepada seluruh warga masyarakat. Terutama disini, bagi warga masyarakat penyandang disabilitas bagaimana peran ataupun berpartisipasi di dalam pemilu 2024 nantinya.
“Karena ketika sudah hari pemungutan suara nanti, tidak menutup kemungkinan akan ada hal-hal yang dapat menghambat para penyandang disabilitas ini untuk menyumbangkan suaranya, apalagi pada pemilu serentak 2024 nanti,” ucap Longkutoy.
Adapun para kedua narasumber dalam giat Fasilitasi Kepemiluan bagi Penyandang Disabilitas yaitu, Dr. Michael Mamentu, MA, bersama Dr. Zulkifli Golonggom, M.Si yang merupakan Presidium JaDi Sulut sekaligus Peneliti pada NETFID Indonesia. (CIA)
