SULUT, Swarakawanua.com – Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing bagi siswa ekonomi kurang mampu di Sulawesi Utara (Sulut), medio September nanti, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut akan menyeleksi empat sekolah di Sulut untuk berhak mengikuti kursus bahasa di Cina.
Ini diungkapkan Kepala Diknas Provinsi Sulut Asiano G Kawatu SE, MSi ketika dikonfirmasi harian ini beberapa waktu lalu diruangannya.
Menurutnya, untuk memajukan pendidikan Sulut khususnya siswa ekonomi kurang mampu, yang memiliki kemampuan menguasai bahasa asing.Dinasnya telah berkoordinasi dengan Gubernur Sulut dimana berdasarkan anggaran, September nanti akan diseleksi empat sekolah yakni SMA Lokon, SMA Rex Mundi, SMA Yadika, dan SMA Eben Haezar.” Mengapa empat sekolah tersebut yang terpilih untuk diseleksi, karena berdasarkan koordinasi Kami dengan Gubernur, mereka memiliki stok yang dibutuhkan,” jelasnya.
Selain itu lanjut Dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Cina terkait permintaan berapa banyak siswa untuk diseleksi dan dikirim nanti.”Dari hasil konfirmasi bersama Negara Tirai Bambu ada sebanyak enam puluh siswa diseleksi untuk dikirim.Namun, setelah berkoordinasi dengan Gubernur, untuk saat ini kami akan menyeleksi dan mengirim dua puluh siswa terlebih dahulu,” terangnya.
Dia pun berharap bagi siswa yang terpilih dalam seleksi nanti, begitu pun selesai mengikuti kursus di Cina dapat mengaplikasikan skillnya, terlebih setelah lulus sekolah dapat bekerja sebagai guide atau lain sebagainya.”Saya berharap siswa-siswa yang mendapat kursus di Cina tersebut dapat mengaplikasikan skill tersebut Di Sulut.Juga setelah lulus sekolah diaplikasikan dalam pekerjaan, misalnya menjadi guide atau lainnya,” pungkasnya.(Egen)