SULUT, Swarakawanua.com – Fokus utama pembangunan saat ini ada pada deregulasi dan infrastruktur.Untuk itu Pemerintah pusat telah menginventarisis sekitar 3000 Perda bermasalah dan penghambat izin investasi di Daerah-Daerah.
Pemaparan tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet Kerja (Seskab) Republik Indonesia (RI)
Dr Ir Pramono Anung Wibowo MM, Kamis (19/5) saat sidang terbuka senat Unsrat Wisuda Program Doktor, Magister, PPDS sp1 Profesi dan Sarjana di Gedung MCC.
“Perda-Perda tersebut sudah selesai dievaluasi, karena deregulasi diperlukan Negara besar untuk bertindak cepat dan tidak terhambat oleh aturan yang dibuat sendiri,” pungkasnya.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengutarakan, terkait pembangunan infrastrukur Pemerintah Pusat bertekad kuat untuk membangun Indonesia dari pinggiran, perbatasan, dan Desa.
“Termasuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, Tol Manado-Bitung, Bendungan Kuwil dan Bendungan Lolak,” jelasnya.(Egen)