Setahun Sejak Diresmikan, Laboratorium Biomolekuler Unsrat Gelar Ibadah Syukur

oleh -511 Dilihat
Perayaan HUT ke-1 Laboratprium Biomolekuler Unsrat, 13 September 2021.(Foto: ist)
Perayaan HUT ke-1 Laboratorium Biomolekuler Unsrat, 13 September 2021.(Foto: ist)

 

MANADO, Swarakawanua.com— Kehadiran laboratorium biomolekuler Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020, sangatlah membantu dalam percepatan penanganan Covid-19 di Sulut. Dan 13 September 2021, Laboratorium Biomolekuler Unsrat ini genap berusia satu tahun.

Tampak Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA turut menghadiri ibadah syukur di laboratorium, pada Senin 13 September 2021. Bahkan Rektor turut memasang lilin HUT angka satu. Dalam sambutannya Rektor mengungkapkan, di masa pandemic, laboratorium ini sangat membantu dalam penanggulangan Covid-19. Ia pun mengungkapkan komitmen bahwa di usia satu tahun, laboratorium ini akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan fasilitas yang lengkap.

Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat M.Sc DEA saat sambutan pada acara syukuran laboratorium, pada Senin 13 September 2021.(Foto: ist)

 

Ditambahkannya, dengan sumber daya manusia serta lima alat PCR untuk mendeteksi Covid-19, laboratorium ini telah melayani pemeriksaan swab PCR Covid – 19. Dan ini dapat dikembangkan, bukan hanya untuk pemeriksaan Covid-19. “Laboratorium ini bisa berkembang menjadi pusat biomolekuler yang akan mendukung pemeriksaan biomolekuler dianostik serta riset lainnya di biomolekuler, dan juga fungsi laboratorium ini akan terjadi percepatan kinerja dalam mendiagnosa penyakit,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, latar belakang didirikannya laboratorium ini adalah, atas kerjasama yang baik antara Universitas Sam Ratulangi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, serta kepedulian bersama dalam penanggulangan pandemi Covid – 19. “Laboratorium ini berstandar PSL biosecurity level 2 plus WHO,” ungkap Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat peresmian.

Ia mengatakan, dengan lima unit mesin PCR dapat meningkatkan volume pemeriksaan sampel Covid-19. Jumlah sampel yang bisa diperiksa setiap harinya mencapai 1.000 sampel. “Ini sangat membantu masyarakat yang selama ini masih banyak yang menunggu hasil. Bahkan ada yang sudah meninggal tetapi belum ada hasilnya,” katanya.(don)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.