MANADO, Swarakawanua.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay mengikuti Sholat Id di Masjid Raya Ahmad Yani Manado, Senin (31/3/2025).
Kedatangan YSK-VM sapaan akrab mereka, menjadi kebahagiaan tersendiri bagi semua jamaah.
Pada kesempatan ini, Gubernur Yulius menyampaikan harapan untuk semua umat Muslim di Sulut.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh umat muslim di Sulawesi Utara. Semoga kebahagiaan dan kedamaian senantiasa menyertai kita semua,” ujarnya.
Gubernur kembali mengggaungkan semangat toleransi agar terus terpelihara.
“Provinsi kita dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Atas dasar itu, mari kita terus pelihara dan tingkatkan semangat kebersamaan serta gotong royong di Bumi Nyiur Melambai,” tambahnya.
Dia pun menyampaikan perayaan Idul Fitri adalah momentum istimewa untuk kembali kepada fitrah, mensucikan diri, mempererat silaturahmi serta saling memaafkan.
Turut hadir mendampingi, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel, Asisten I Denny Mangala, serta Asisten III Fransiscus Manumpil. Hadir pula Wakil Walikota Manado, Richard Sualang.
Setelah Sholat Id, gubernur dan rombongan berbaur dengan masyarakat, bersalaman dengan jemaah sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi di hari yang penuh berkah ini.
Sebelumnya, pada Minggu (30/3/2025) bertempat di Lobi Kantor Gubernur Sulut, Gubernur Yulius Selvanus melepas pawai malam takbiran menyambut Idul Fitri.
Gubernur mengaku terkesan. “Ini berkesan sekali, karena kita bisa bersama-sama dengan umat muslim yang telah menjalankan ibadah puasa selama tiga puluh hari, dan malam ini menjadi malam terakhir sebelum merayakan kemenangan esok hari,” ujar Yulius.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan pentingnya menjaga toleransi di Sulawesi Utara. Gubernur merasa bangga karena keberagaman umat beragama di wilayahnya tetap harmonis.
“Tentunya saya sangat senang dan bahagia melihat Sulawesi Utara dalam kondisi aman dan terkendali. Suasana toleransi sangat terasa, karena kemarin umat Hindu merayakan Nyepi, umat Kristen bersiap menyambut Paskah, dan umat Islam menyambut Idul Fitri. Tiga agama dengan perayaan yang berdekatan, namun semuanya berjalan dengan lancar dan saling menghormati. Itu kebahagiaan saya sebagai kepala daerah,” ungkapnya.
Gubernur Yulius juga mengingatkan agar perayaan malam takbiran tetap berjalan tertib dan sesuai norma yang berlaku. Ia berharap masyarakat tidak berlebihan dalam euforia agar keesokan harinya bisa melaksanakan salat Id dengan khidmat dan dalam keadaan sehat serta bahagia.(mey/*)