MITRA, Swarakawanua.com– Guna memberikan kepelayanan terbaik kepada warga masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Bupati Ronald Kandoli didampingi Wakil Bupati Fredy Tuda mengelar, Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bertem pat di kantor Bupati Mitra, Senin 10 Maret 2025
Kepada sejumlah awak media Bupati Ronald Kandoli diakhir kegiatan Rakor mengatakan, rapat koordinasi atau Rakor ini kami laksanakan guna untuk memberikan kepelayanan terbaik kepada masyarakat.Terutama disini, terkait kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara maupun tenaga PPPK. Hal ini, yang menjadi fokus atau inti kami mengelar rapat koordinasi.
“Artinya disini, ketika ada ASN maupun PPPK yang tidak hadir. Kepala dinas wajib memberikan teguran, namun jika ada ASN ataupun PPPK yang tidak hadir terus kepala dinas sendiri tidak memberi teguran. Kepala Dinas tersebut yang saya tegur, dan saya akan memberikan Punishment,” tegas Bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, begitu juga dengan kepelayanan yang ada di Rumah Sakit. Dirinya menuturkan, memberikan Kepelayanan maksimal. Termasuk didalamnya, kepelayanan Puskesmas di Minahasa Tenggara.
“Karena saya telah mendapatkan laporan, ada banyak juga di puskesmas yang belum ada ketersediaan obat. Ini akan menjadi hal yang sangat penting, karena hal ini menyangkut nyawa dari warga masyarakat yang ada di Minahasa Tenggara,”ucap Bupati.
Dikarenakan menurut Bupati Ronald Kandoli, obat-obat itu harus lengkap. Bahkan, anggaran untuk obat-obat itu ada bahkan cukup menganggarkan dana pembelanjaan obat-obat tersebut.
“Tetapi nanti saya akan mengecek satu persatu, mana yang menjadi kebutuhan. Jangan-jangan obat-obat yang tidak dibutuhkan malahan dibelanjakan. Contohnya, diorder obat A tetapi yang datang obat C. Saya tidak mau seperti itu,” tutur Bupati.
Sebab itu, kedepan nantinya harus pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara akan segera selesaikan. Agar masyarakat bisa menerima, mendapatkan pelayanan yang maksimal masalah Kesehatan.
“Sebaiknya, obat yang diorder A seharusnya datang itu A. Saya tidak mau kalau obat di order A datangnya B. Saya paling tidak suka itu,” ujar Bupati.
Adapun ikut dalam Rakor diantaranya, Bupati Ronald Kandoli , Wakil Bupati Fredy Tuda, Sekertaris Daerah David H Lalandos, AP, MM, Asisten II Arnold Mokosolang, MM, Asisten III Ir. Elly Sangian, MM, Kepala Dinas, Kepala Badan, para Camat se-Kabupaten Mitra (CIA)