MITRA, Swarakawanua.com-Penyebaran virus Covid-19 menjadi kegelisahan dan kekhawatiran banyak kalangan, terkhusus di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara.
Peran dari kaum muda pun penting dan diharapkan bisa aktif memastikan advokasi yang memiliki jangkauan luas dan sumber daya potensial untuk mendorong kebijakan yang efektif dalam memastikan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Untuk mendorong peran kaum muda ini, Persatuan Alumni (PA) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Mitra mengelar Vaksinasi gratis kepada masyarakat umum, pelaksanaan kegiatan sendiri di rencana akan dilaksakan pada besok hari Jumat 20 Agustus 2021, bertempat BPU Desa Rasi.
Kegiatan tersebut akan dibuka langsung Ketua DPD PA GMNI Provinsi Sulut Bung James Sumendap SH. Sekarang jumlah peserta yang sudah masuk ke Panitia sekitar 200 orang, namun kemungkinan akan bertamba pada besok hari.
Sementara itu menurut Ketua DPC GMNI Kabupaten Mitra Franky Wowor, S.Sos mengatakan, Vaksinasi ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan DPC PA GMNI Mitra terhadap Pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kegiatan vaksinasi ini bekerjasama dengan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mitra, Puskesmas Ratahan, Pemerintah Desa Rasi, TPPI Kecamatan Ratahan, dengan Karang Taruna “Tumani” Desa Rasi,” ujar Wowor.
Adapun persyaratan peserta vaksinasi tahap I diantaranya, membawah foto Copy KTP, usia 18 tahun keatas, serta dibuka untuk umum.
“Saya mengajak kepada semua elemen masyarakat yang belum divaksin, agar kita sukseskan pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan DPC PA GMNI Kabupaten Mitra. Mari ajak sudara kita, keluarga kita untuk datang bersama-sama dalam Vaksinasi masal,” ungkapnya.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut juga, selain sebagai bentuk dukungan DPC PA GMNI Kabupaten Mitra kepada Pemerintah. Ini juga serangkaian dengan, ucapan syukur dalam rangka memperingati HUT RI ke-76.
“Dengan harapan kedepan kiranya, Pademi Covid-19 yang menjadi pergumulan Dunia. Termasuk didalamnya negara yang kita cintai Indonesia akan segera berakhir,” tutup Wowor.(CIA)