MITRA, Swarakawanua.com-Kasus Suami tikam Istri terjadi di depan Bekel Sportivo, Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada Bulan Lalu. Polres Mitra melakukan reka ulang, sebanyak 28 adegan ditunjukan pelaku RB (33), terhadap istri FP (33) yang mengakibatkan meninggal dunia, Selasa 26 Juli 2022.
Kapolres Minahasa Tenggara AKBP Feri Sitorus melalui Kabag Ops Kompol Edi Suryanto menuturkan, berdasarkan hasil reka ulang kasus Suami tikam Istri ada sebanyak 28 adegan di tunjukan pelaku.
“Hari ini kami Polres Mitra melakukan Reka ulang kasus suami tikam istri, dengan TKP di bengkel Sportivo Kelurahan Tosuraya. Dalam reka ulang tersebut ada sebanyak 28 adegan ditunjukan pelaku,” ujar Kompol Edi disaat berada di TKP.
Edi mengatakan tujuan rekonstruksi ini menjadi salah satu metode pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik dalam proses pendidikan tindak pidana.
“Pelaku memperagakan kembali cara tersangka melakukan tindak pidana atau pengetahuan saksi guna mendapatkan gambaran yang jelas mengenai terjadinya tindak pidana tersebut,” tegasnya.
Sebelum pelaksanaan rekonstruksi, dilakukan apel kesiapan pelaksanaan di Polsek Ratahan dipimpin Kabag Ops Kompol Edi Suryanto.
Tutur hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Mitra AKBP Feri R. Sitorus, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan Wiwin Tui, dan Staff Pidana Umum Kejari Minsel, Kapolsek Ratahan Kompol Nohfry Maramis, Kasat Reskrim IPTU Ahmad Muzaki, Kasat Samapta Iptu Toni Sasehang dan Kasat Lantas Iptu Frike Pangajow.
Perlu juga di ketahui, pembunuhan ini terjadi pada 20 Juni 2022, dimana korban FP (33) yang tengah menunggu sepeda motornya diperbaiki di bengkel Sportivo, kemudian tiba-tiba pelaku datang dan langsung menikam beberapa bagian tubuh korban menggunakan pisau badik.
Korban sempat coba dilarikan ke Puskesmas Ratahan, namun nyawanya tak tertolong akibat mengalami luka tikaman yang parah di beberapa bagian tubuhnya. (CIA)
