Sudah 70 Pemancing Mancanegara Pastikan Ikut, LNSIFC 2022 Juga Siapkan Kategori Mancing Nelayan Tradisional

oleh -689 Dilihat

 

MANADO, Swarakawanua.com– Dalam memperingati HUT ke77 RI dan HUT ke-58 Provinsi Sulut, pelaksanaan Likupang North Sulawesi International Fishing Competition (LNSIFC) 2022 pada 14-18 September mendatang, dipastikan akan meriah.

Hingga Rabu 31 Agustus 2022, sudah ada 70 tim pemancing internasional yajg siap meramaikan event yang akan memperebutkan piala Presiden RI Joko Widodo tersebut.

Ini dikatakan Pj Sekprov Sulut, Praseno Hadi, saat memimpin Rapat Panitia LNSIFC 2022, di ruang FJ Tumbelaka kantor gubernur, Rabu 31 Agustus 2022. “Posisi saat ini sudah ada 70 tim pemancing internasional dari berbagai negara yang mendaftar dan dipastikan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga saat hari pelaksanaan,” ujar Praseno dalam konferensi pers.

Ia berharap, kegiatan ini akan menjadi event internasional dengan tujuan untuk memperkenalkan Likupang atau lebih khususnya Provinsi Sulut di mata dunia. “Kegiatan yang digelar 2 hari 2 malam ini disponsori oleh beberapa kementerian dan perusahaan swasta dimana finishnya nanti di kawasan Megamas Manado,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Daerah Sulut, Tineke Adam mengatakan, dalam lomba ini juga masuk kategori mancing nelayan tradisional sehingga diundang 13 kabupaten/kota yang memiliki laut untuk bisa ikut serta dalam lomba tersebut. “Kalau kategori internasional wajib menggunakan joran. Sementara untuk kategori nelayan tradisional bebas menggunakan apa saja selain jaring. Sebab kami dalam lomba ini ikut menerapkan edukasi ramah lingkungan,” jelas Tineke.

Ditambahkannya, untuk saat ini, pendaftaran bagi peserta Nusantara sudah ditutup karena dibatasi jumlahnya. Bahkan pendaftaran bagi nelayan tradisional di Sulut hanya dibatasi sebanyak 200 tim dimana setiap tim hanya bisa sampai 7 orang.

“Nantinya ada hadiah dari USD10.000 hingga piala Presiden. Untuk pemenang akan dilihat dari berat ikan,” jelasnya.

Ketua Umum LNSIFC 2022, Veldy Umbas mengatakan, event ini bertujuan untuk menonjolkan spot pemancingan dari Biaro hingga Manado. Bahkan kegiatan ini akan mencetak record MURI dengan penyajian makanan Sasimi di Kawasan Megamas. “Jadi tidak hanya terkonsentrasi di laut, tapi juga di darat. Untuk peserta asing, masih ada permintaan dari beberapa kedutaan besar untuk bisa melibatkan pemancing mereka,” tambahnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.