MITRA, Swarakawanua.com-Sukses digelar Ibadah Doa dan Puasa, Komisi Pelayanan Doa Penginjilan (KPDP) Rayon Minahasa Teng gara (Mitra), Pnt. Fredy Tuda mengucapkan terima kasih atas semangat yang diperlihatkan.
Dikatakannya, jika mencermati dengan bijak, Doa merupakan persekutuan dengan Tuhan, atau berkomunikasi dengan Tuhan.
“Doa merupakan berkat dan hak istimewa yang Tuhan anugerahkan kepada kita orang yang percaya. Saat kita berdoa, kita menundukkan hati kita, memusatkan pikiran kita, dan kita berserah penuh pada belas kasih Tuhan,” sebut Tuda.
Lanjut dia, selain berdoa, umat kristiani juga melakukan puasa untuk meningkatkan iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus Kristus. Di sisi lain, puasa juga kerap dilakukan untuk memohon pertolongan kepada Tuhan.
“Bagi keimanan kita sebagai umat Kristen, tujuan dari melakukan puasa itu untuk meremukkan jiwa, untuk merendahkan diri, untuk mencari Tuhan dan untuk bersiap dalam peperangan rohani. Dengan demikian kerohanian kita akan semakin tajam sehingga dimampukan oleh tuhan untuk mengambil keputusan yang benar,” jelasnya.
Ditambahkannya, dampak dari doa dan puasa adalah iman yang bertumbuh kepada Tuhan dan karakter semakin positif serta mampu memahami apa yang menjadi kehendak Tuhan.
“Sehingga makna doa dan puasa mengaktivasi manusia kristen sebagai terang dan garam serta mengamalkannya dalam tingkah laku di dalam kehidupan sehari-hari sebagai orang saleh,” urai Pnt Fredi Tuda, yang juga Anggota DPRD Minahasa Tenggara.(CIA)