SULUT, Swarakawanua.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia (RI) Eko Putro Sandjojo, Kamis (27/10) melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Melalui Kunker tersebut Sandjojo mengharapkan, Sulut menjadi Provinsi percontohan pembangunan Desa bagi seluruh Daerah di Indonesia.
“Apa sebab Sulut menjadi percontohan, karena Presiden Joko Widodo sangat peduli dengan pembangunan Desa di Daerah pinggiran Indonesia,” pungkas Dia.
Ditambahkan Menteri, Sulut menjadi prioritas karena berada diberanda terdepan NKRI.Apalagi, Sulut sendiri mempunyai fokus pembangunan di bidang pariwisata.
“Untuk itu, Saya mengatakan Dana Desa (Dandes) yang diberikan Pemerintah bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur namun bisa digunakan untuk pemberdayaan Masyarakat Desa dengan memajukan UMKM yang ada di Desa melalui pembentukan Badan umum pemberdayaan Desa,” paparnya.
Beber Menteri, Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan Dandes.Pemda juga harus memberdayakan Masyarakat untuk pembangunan sektor pariwisata.
“Karena Pemerintah Pusat akan terus membantu Daerah melalui Dandes dimana setiap Tahun dana untuk Desa akan terus di tingkatkan, dan saat ini Dandes telah mencapai angka Rp46 T bahkan Tahun depan akan ditambah menjadi Rp60 triliun,” jelas Dia.
Sementara itu Wagub Sulut Drs Steven Kandouw dalam sambutan mengatakan, Pemerintah Provinsi selalu mengawal dengan baik penyaluran Dandes agar bisa terealisasi dengan baik.
Atas saran yang diberikan Menteri, Wagub mengajak kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sulut untuk menggunakan dengan baik bantuan Pemerintah Pusat tersebut.
“Karena semua keberhasilan dalam pemanfaatan Dandes, akan dirasakan Daerah sendiri,” ujar Dia. (Egen)
