MANADO, Swarakawanua– Semua yang menjadi potensi membuat indeks kesehatan turun langsung diberantas. Penegasan ini disampaikan Wagub Sulut Drs Steven Kandouw saat membuka Rakor Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba, di Manado, Kamis 5 Desember 2019. “Pelaksanaan Rakor ini sebagai bukti komitmen Gubernur Olly Dondokambey dalam mewujudkan Sulut sebagai Provinsi sehat. Karena itu semua yang menjadi potensi membuat indeks kesehatan turun maka langsung diberantas. Salah satunya adalah kegiatan Rakor Penanggulangan HIV/AIDS ini,” katanya.
Wagub yang juga Ketua PMI Sulut menuturkan keseriusan Pemprov Sulut dalam memerangi HIV/AIDS dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. “Pemerintah tidak bisa sendiri melakukan penanggulangan HIV AIDS, namun harus melibatkan semua pihak. Termasuk organisasi keagamaan,” ujar Wagub.
Dikatakan Wagub, meskipun jumlah pengguna Narkoba di Sulut menurun, namun hal itu harus tetap diwaspadai karena penggunaan narkoba adalah salah satu penyebab HIV/AIDS yang korbannya tersebar di berbagai kalangan. “Banyak penghuni penjara terlibat narkoba. Ini adalah isu yang harus diseriusi pihak BNN. Semua komponen masyarakat harus terlibat dalam penanggalan HIV AIDS dan narkoba. Efek dari penyakit tersebut lebih parah dari pada bencana gempa bumi,” pungkas Wagub dalam Rakor yang turut dihadiri Karo Kesra Setprov Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, perwakilan BNN Sulut dr. Reinne G. Wowiling, MARS, Kabid P2P Dinkes Sulut dr. Steaven Dandel MPH dan dokter ahli penyakit tropik dr. Agung Nugroho, SPPD.(hbm/gyp)