Minut, Swarakawanua.com – Hebat, kata itu layak untuk diberikan kepada Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung.
Pasalnya, meski terbilang masa waktu kepemimpin JG-KWL singkat, tetapi rasa ingin membangun Minahasa Utara (Minut) tak main-main.
Contohnya untuk warga kepulaun, JG-KWL berhasil membangun sebuah puskesmas di Pulau Bangka, Kecamatan Likupang Timur, Minut.
Puskesmas tersebut diresmikan langsung Joune Ganda didampingi Kevin William Lotulung, Sabtu 6 Juli 2024.
Puskesmas ini di klaim sebagai Puskesmas terindah se-Indonesia. Puskesmas yang dibangun tahun 2023 oleh Pemkab Minut melalui anggaran APBN DAK Fisik Kemenkes tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp 8.671.581.703 ini terbilang megah yang berdiri di atas bukit dan menghadap laut dengan pemandangan yang luar biasa indah.
“Ada dua agenda kegiatan yang saya lakukan bersama pak Wakil Bupati. Yang pertama saya meresmikan Puskesmas yang menurut saya terindah se-Indonesia. Pemandangannya sangat indah. Lebih cocok dijadikan vila atau hotel.Tapi, fasilitas ini diberikan untuk masyarakat, dijamin, pasien saat tiba di Puskesmas ini langsung sembuh. Suasananya luar biasa,” kata Joune Ganda.
Dikatakan Joune Ganda, Puskesmas ini dibangun sesuai dengan standart Kementrian Kesehatan.
Puskesmas itu terlihat seperti rumah sakit kecil yang dilengkapi berbagai peralatan kesehatan dan pelayanan perawatan seperti bersalin, perawatan gigi, THT dan pelayan kesehatan lainnya.
“Puskesmas ini dilengkapi juga dengan rumah dinas dokter dan telah menyiapkan 30 tenaga kesehatan profesional untuk ditugaskan di sana melayani masyarakat di empat desa Pulau Bangka dan warga desa sekitarnya,” kata Ganda.
Orang nomor satu di Minut itu membeberkan, tahun lalu Minut mendapat penghargaan sebagai kabupaten yang memiliki tenaga kesehatan terlengkap di setiap puskesmas yang ada. Dan ini berlaku juga untuk Puskesmas Kahuku meskipun baru diresmikan dan berada di tengah Pulau Bangka.
“S.K. untuk mereka sudah dibuat dan sudah saya tanda tangani. Saya harapkan Pulau Bangka yang telah masuk dalam masterplant-nya Bapenas ini akan lebih berkembang,” harap Ganda.
Lanjut dia, Karena akan dibangun jalan untuk menghubungkan sejumlah desa, pembangkit listrik tenaga surya, dan infrastruktur pariwisata lainnya. Ini diharapkan menjadi daya tarik baru pariwisata di Minut, Sulut, Indonesia dan Mancanegara. Faskes ini tentunya akan menunjang sektor pariwisata.
“Karena kita tahu bersama di sekitar Pulau Bangka terdapat alam bawah laut yang luar biasa indahnya dan keindahan atas laut juga sangat memukau yang tentunya akan sangat menarik wisatawan,” tukas Ganda.
(***)