SULUT, Swarakawanua.com – Soal penyebaran informasi tentang kegiatan pemerintahan, maka DPRD Provinsi Gorontalo menyambangi Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) Provinsi Sulut, Jumat (20/10) di ruang WOC Kantor Gubernur.
Menariknya, suasana akrab begitu terasa saat berlangsungnya studi komparasi tersebut.Pasalnya, seluruh peserta yang hadir tanpa dikomando langsung bertepuk tangan usai Kepala Biro Umum yang juga Plt. Kepala Biro PKKP Sulut Clay Dondokambey SSTP MAP menyapa rombongan dari provinsi berjulukan Bumi Maleo itu dengan sebutan “Saudara Kandung”.
Panggilan itu terucap bukan tanpa alasan. Secara histori, Gorontalo lahir dari pemekaran Bumi Nyiur Melambai. Bahkan secara rumpun bahasa dan kebudayaan keduanya banyak memiliki kesamaan.
“Kita hanya terpisah secara administratif,” ucap Clay.
Pada kesempatan itu, Clay juga menyampaikan apresiasi dari Gubernur Olly Dondokambey, SE, Wakil Gubernur Drs. Steven Kandouw dan Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS atas kunjungan dari pihak DPRD Gorontalo dalam rangka studi komparasi kehumasan.
Karo Clay melanjutkan, berdasarkan peraturan daerah nomor 2 tahun 2017 telah terbentuknya OPD baru antara Humas dan Protokol sehingga menjadi satu instansi. Dimana fungsi Protokol dan Humas merupakan tugasnya adalah pendampingan, sehingga untuk pelaksanaan program di Biro KKP bisa terlaksana dengan baik. Begitupun dengan adanya media pada kami yaitu JIPS yang menjadi bagian mitra keluarga besar dari Biro KKP.
Dijelaskannya pula, dengan kemitraan bersama JIPS selama ini telah memberikan kontribusi besar bagi jalannya pemerintahan provinsi, baik pemberitaan secara terbuka untuk publik.
“Ini juga menjaga jangan sampai ada suatu kebenaran ditutup-tutupi itu merupakan kebohongan, dan kebohongan yang diberitakan terus akhirnya jadi pembenaran. Yang pasti hubungan kami terjaga dan insan persnya tetap independen,” tandasnya.
Adapun beberapa poin penting dari hasil pertemuan ini diantaranya seperti yang disampaikan Ketua Rombongan yang sekaligus Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Firman Soenge. Menurutnya, dalam menyerap informasi masyarakat Gorontalo, pihaknya melakukan pertemuan sebulan sekali, acaranya sejenis coffe morning dengan melibatkan unsur perwakilan masyarakat, SKPD serta tak lupa para awak jurnalis.
“Di rumah kopi aspirasi Langsung diserap dan ditanggapi SKPD dan di publikasikan, kalo tunggu reses nanti tiga bulan sekali,” ungkapnya.
Turut hadir sejumlah staf dari DPRD Provinsi Gorontalo, anggota JIPS dan juga Kasubag Fasilitasi Mas Media, Delfris Walangitan dan Kasubag Publikasi, Mario Wuisan, beserta staf di Biro PKKP Sulut. (Egen)