MANADO,Swarakawanua.com-Ketua DPP KNPI Aldi Budi Gunawan mencetuskan bahwa dinamika KNPI saat ini cukup kencang, bahkan sudah beberapa periode kepengurusan KNPI selalu meninggalkan konflik dualisme kepemimpinan dan keadaan ini adalah tintah sejarah yg kurang baik dalam sejarah kepemudaan.
“Ini adalah sebuah badai besar yang harus segera di akhiri untuk mengharumkan kembali citra Pemuda Indonesia. Kondisi saat ini bagaikan nasi telah menjadi bubur, namun bukan berarti tidak ada lagi harapan untuk mengembalikan kondisi yang ada sehingga KNPI kembali kepada kita yaitu Pemersatu Pemuda dan Candra di hadapan Pemuda Indonesia dalam upaya melahirkan pemuda-pemuda unggul sebagai regenerasi penerus bangsa kembali kepada cita-cita pada saat di lahirkan nya KNPI,”tutur Aldi.
Kesempatan ini juga dirinya menuturkan dimana sama-sama yang kita ketahui begitu besar badai yg menerpa KNPI dan belum tuntas hingga hari ini dikarenakan beberapa oknum pemudanya belum mampu mengendalikan ego dari sebuah kekalahan.
“Hal ini jelas terjadi pada saat Konggres Bogor dimana Haris Pertama secara jelas unggul dan mendapatkan suara terbanyak dari bung fajri yang pada saat itu adalah sebagai kandidat, namun fakta sejarah itu menciptakan kondisi yang ada saat ini,”terangnya.
“Melihat realita saat ini dalam rangka menyelamatkan KNPI sebagai candra di hadapan Pemuda Indonesai maka kita membutuhkan sosok Pemuda Pemersatu yang dapat di terima semua golongan. Sosok itu sangat saya yakini ialah pemuda asal solo yg rendah hati dan sudah teruji mampu merangkul semua elemen, kelompok dan golongan. Pemuda itu adalah Gibran Raka Buming,”tambahnya.
“Hal ini pun menjadi pertanyaan, apakah Bung Gibran bersedia menjadi pemersatu pemuda? Karena di tangan beliau sangat di yakini mampu meperekat pemuda yang saat ini tercerai berai dalam suatu wadah yg sama,”tanya Aldi.
Selanjutnya dikatakan Aldi bahwa fakta sejarah ini harus segera di benahi dan di sikapi dengan cermat.
“Kalau bukan kita siapa lagi, dan jika bukan sekarang kapan lagi,”tutup Ketua DPP KNPI Aldi Budi Gunawan.(Feicy)