Minut, Swarakawanua.com – Ditunjuk sebagai salah satu Rumah Sakit (RS) Rujukan Pariwisata. Rumah Sakit Umun Daerah Maria Walanda Maramis (RSUD MWM) terua memperkuat diri baik dari segi pengembangan infrastruktur, fasiltas, dan tenaga keseahatan (nakes).
Hal itu dikatakan Direktur RSUD MWM dr Sandra Rotty berbagai-berbagai persiapan yang dilakukan juga menuju tipe A. Dia berharap amanat ini dapat kita penuhi.
“Ini juga telah mendapat dukungan dari Bupati Joune Ganda sehingga kami melakukan koordinasi dengan kementrian kesehatan, maritim, bapenas dan keuangan,” katanya.
Dukungan yang diberikan oleh Bupati tertuang dalam Surat Keputusaan (SK). Kata dia, dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dan tamu nantinya ada penambahan insentif bagi dokter spesialis.
“Dukungan dokter spesialis itu sangat kuat jadi kita harus melakukan strategi dengan memnerikan insentif. Untuk anggarannya serta pengembangan fasilitas dan lain-lain kami mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian kurang lebih Rp 50 miliar setiap tahun,” beber Rotty.
Pada tahap awal ini RSUD MWM tengah melakukan pembangunan fasilitas ICCU pelayanan jantung. Rotty mengatakan sebagai salah satu RS rujukan pariwisata masih banyak pengembangan yang perlu dilakukan. Ia mengungkapakan guna meminimalisir kerugian negara pihaknya menggundan salah satu konsultan.
“Setiap pembangunan akan dikosultasikan dulu, terlebih sebelum proses pencairan ke pihak ketiga akan dibuat surat audit oleh inspektorat agara supaya bangunan ini betul-betul digunakan secara maksimal. Tapi saya tetap akan melapor kepada Bupati juga,” kunci Rotty. (MJS)