MITRA, Swarakawanua.com– Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Ronald Kandoli menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2025 Bank SulutGo, Rabu 9 April 2025.
Bupati Mitra Ronald Kandoli bersama para Bupati se-Provinsi Sulut. Foto:Humas Protokoler.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pemegang Saham Pengendali (PSP) Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E., Wakil Gubernur Sulut Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H, bersama Direktur Utama PT Mega Corpora, Ardhayadi, sebagai pemegang saham pengendali kedua, para kepala daerah dari Sulawesi Utara dan Gorontalo, perwakilan PT Mega Corpora, serta direksi dan jajaran Bank SulutGo.
Hal terpenting dalam RUPS LB ini yaitu, penetapan jajaran Komisaris baru Bank SulutGo. Diketahui, Ramoy Markus Luntungan resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Sementara itu, empat nama lainnya juga dipercaya sebagai Komisaris, yakni Jacklyn Koloay, Sam Sachrul Mamonto, Djafar Alkatiri, dan Max Kembuan.
Bupati Mitra Ronald Kandoli dalam kesempatan tersebut menyampaikan, apresiasi dan ucapan banyak selamat atas penunjukan para komisaris tersebut.
Dirinya berharap, dengan kepercayaan baru ini, manajemen Bank SulutGo dapat semakin solid dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Selamat kepada Bapak Ramoy Markus Luntungan yang terpilih menjadi Komisaris Utama Bank SulutGo yang baru beserta empat Komisaris lainnya. Semoga amanah dalam menjalankan tugas yang telah dipercayakan dan mampu membawa Bank SulutGo menjadi semakin baik,” ujar RK sapaan akrabnya
“Tentunya Pemkab Mitra siap bersinergi dengan BSG sebagai bank kebanggaan daerah. Menjadi mitra kerja Pemkab Mitra dalam menjalankan tugas pemerintahan, lewat dukungan administrasi perbankan dan keuangan daerah,” sambungnya.
Kehadiran para kepala daerah dalam RUPS ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap perkembangan Bank SulutGo sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pelayanan keuangan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini, para pemegang saham juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan institusi perbankan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pembiayaan dan layanan perbankan yang inklusif.(CIA)
