MINAHASA, swarakawanua.com – Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan SDM (BKPSDM) Kabupaten Minahasa Moudy L. Pangerapan sesalkan sikap petugas PLN Tondano, memutus aliran listrik di Kantor BKPSDM Kabupaten Minahasa di Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara pada Jumat, (26/2).
Menurut Kepala BKPSDM Kabupaten Minahasa Moudy L. Pangerapan, pemutusan aliran listrik ini sangat merugikan dan akan menghambat kinerja stafnya. apalagi saat ini BKPSDM sementara mengerjakan pengusulan kenaikan kenaikan pangkat TMT 1 April 2021 secara elektronik/ekenpa ke BKN yang akan berakhir 28 Februari 2021. “Tentunya ini akan berpengaruh akibat pemutusan listrik petugas PLN Tondano, ratusan ASN bakal terhambat atau bisa saja tidak naik pangkat,” tuturnya.
Dia juga mengakui bahwa tagihan listrik di kantor yang ia pimpin memang belum dibayar selama dua bulan lantaran anggaran pembayaran listrik masih dalam proses pencairan. “Tapi karena mengingat listrik sangat penting jadi kami sudah melunasi tagihan tersebut pada Sabtu, (27/2) pagi tadi,” ungkapnya.
Menurutnya, oleh petugas PLN, aliran listrik akan segera di pasang, tapi sampai jam 12 siang belum juga dipasang. ” Saya sudah menghubungi lewat staf saya untuk ketiga kalinya ke kantor PLN sekitar jam 4 sore, dan lagi lagi pihak PLN mengatakan akan segera dipasang, akan tetapi sampai jam 9 malam menurut pegawai yang menunggu di kantor belum juga disambung,” jelas Pangerapan.
Ia juga berharap ada sikap profesional dan keseriusan dari petugas PLN, karena mengingat banyak hal penting (pekerjaan_red) yang harus diselesaikan. “Saya mohon petugas PLN untuk menindak lanjuti hal ini agar proses pemerintahan kembali berjalan,” tegas Kepala BKPSDM Kabupaten Minahasa, Moudy L. Pangerapan. (erwin)
