Sulut,Swarakawanua.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Media Gathering Persiapan Debat Public/Terbuka Kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Pemilihan Tahun 2024, bertempat di Gedung Maesaan KPU Minahasa, Rabu (23/10/2024).
Dalam debat public tersebut kata Ketua Devisi Hukum KPU Sulut Meidy Y Tinangon tema yang diangkat yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga, Kesejahteraan dan Inklusif Perlindungan Perempuan, Anak dan Penyandang Disabilitas, Penguatan Demokrasi Lokal, Hukum dan Ham, Budaya, Kearifan Lokal dan Masyarakat Adat. KPU memilih Minahasa, karena ada sisi history, sebelum Indonesia merdeka, praktik demokrasi sudah di buat oleh kabupaten Minahasa sebelum ada DPRD di Minahasa.
“Minahasa punya sejarah pada tahun 2012 Minahasa merupakan Pioneer demokrasi Indonesia yang saat itu disampaikan Ketua KPU RI Arif Budiman. Sebagai bukti, Minahasa Reed yang berkantor pusat di Kota Manado,” ujarnya membuka sambutan.
Lebih jauh Tinangon menjelaskan setelah memperhatikan aspek geografis, pilihan debat kedua diadakan di Wale ne tou Tondano Kabupaten Minahasa karena identik dengan tema kita terkait kearifan lokal dan budaya.
“Dari keterangannya, untuk persiapan pada pelaksanaan debat kedua ini telah dilakukan secara maksimal. “Sejak senin kami mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Berdasarkan evaluasi pada debat pertama, semua telah kami antisipasi. Tempat sudah ditata dengan baik. Kita telah bekerjasama dengan PLN, telkom dan semua Perangkat-perangkat dijaga ketat oleh pihak Kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Tinangon juga menjelaskan persiapan untuk panelis merupakan orang-orang yang berintegritas ahli di bidangnya, akademisi doktor dari Unima dan Unsrat, perwakilan dari kaum Disabilitas.
Dia mengingatkan untuk pemberitaan media, Pers harus memperhatikan perimbangan. Pengawasan pemberitaan oleh Bawaslu. (*/FT)