MANADO, Swarakawanua.com – Dalam upaya meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata, Pemerintah Kota Manado
melaksanakan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Bunaken Indonesia Manado tentang Pengembangan SDM Kepariwisataan untuk Akselerasi Sertifikasi Kompetensi.
Kerjasama ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh manfaat dalam kerangka sertifikasi kompetensi dibidang pariwisata.
Penandatangan dokumen kesepakatan dilakukan oleh Walikota Manado Andrei Angouw dan Direktur LSP Pariwisata Bunaken Indonesia Manado Prof. Bet El Silisna Lagarense, di ruang kerja Walikota Manado, Selasa (28/10/2025). Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Esther T.J Mamangkey, SE. MM dan jajaran serta Kepala Bagian Kerjasama Telly Pinasang, SE. M.AP dan jajaran serta LSP Pariwisata Bunaken Indonesia.
Walikota Andrei Angouw dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terjalinnya sinergi ini.
“Sektor pariwisata merupakan salah satu penggerak utama ekonomi daerah. Dengan adanya sertifikasi profesi, kita memastikan bahwa tenaga kerja pariwisata di Kota Manado memiliki kualitas dan kredibilitas yang diakui secara profesional,” ujar Walikota.
Direktur LSP Pariwisata Bunaken Indonesia Manado Prof. Bet El Silisna
Lagarense mengatakan, pihaknya baik kerja sama ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program sertifikasi bagi tenaga kerja pariwisata di Kota Manado.
“Melalui kesepakatan bersama ini, diharapkan terbangun kolaborasi berkelanjutan dalam pengembangan SDM pariwisata yang kompeten, sekaligus memperkuat posisi Kota Manado sebagai kota destinasi unggulan di kawasan Indonesia Timur,” kata Lagarense.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Esther T.J Mamangkey, SE. MM menambahkan, melalui sinergi ini, kedua belah pihak berkomitmen menciptakan solusi inovatif dalam menyiapkan tenaga kerja pariwisata yang berkualitas.
Program pelatihan dan sertifikasi yang dirancang diharapkan mampu menjawab tantangan kebutuhan SDM pariwisata yang adaptif terhadap perkembangan global.
“Peningkatan kompetensi harus didapat oleh pelaku usaha pariwisata agar ke depannya jasa usaha pariwisata bisa bersaing dan berkembang, sehingga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Manado,” tukas Esther.
