SULUT, Swarakawanua.com – Mengantisipasi masuknya Pariwisata Internasional dan lokal di Sulawesi Utara (Sulut) Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Drs Steven OE Kandouw mengingatkan untuk lima Kabupaten/Kota (Kab/Ko) Di Sulut segera mengantisipasi objek wisata dalam mewujudkan PAD, jika tidak dilakukan maka akan dialihkan ke Kab/Ko lain.
Penegasan tersebut diutarakan Wagub Rabu (18/5) saat rapat persiapan menyambut kedatangan wisatawan delapan Kota Republik Rakyat Tiongkok ke Sulut, di ruangan WOC Kantor Gubernur.
“Diharapkan saudara-saudara yang mengikuti rapat ini untuk langsung berkoordinasi dengan Bupati dan Walikota terkait mengantisipasi objek wisata yang diarahkan sehingga dapat meningkatkan PAD.Jika lima Kabupaten/Kota tidak maksimal maka dialihkan ke Daerah lain,” tandasnya.
Wagub mengatakan Pemprov tentunya akan mendukung dan mempersiapkan anggaran serta membenahi infrastruktur karena Sulut memiliki objek wisata luar biasa.
“OD-SK mendukung 1 juta persen.Karena kalau Kab/Ko tidak mendukung, Pemprov akan menjalankan terus program tersebut.Yang pasti PAD bertambah.Dan nantinya akan didukung fasilitas seperti Family Spa, Restoran, toko cendera mata, tempat diving, olahraga paralayang, dan volley ball pantai dilakukan untuk menarik wisatawan,” pungkasnya.
Dia menambahkan berbeda dengan tahun sebelumnya yang banyak mengeluarkan anggaran kepada Dinas-Dinas Kurang Jelas (KJ), maka untuk sekarang akan difokuskan ke sektor pariwisata.
“Selain itu infrastruktur toilet akan dilakukan juga memaksimalkan pengetahuan Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin disektoral penting seperti Rumah Sakit dan sebagainya,” ucap Wagub.
Kandouw menargetkan serta optimis tinggi, dalam dua bulan kedepan akan ada lima belas ribu pengunjung wisatawan mancanegara dan satu juta wisatawan lokal.
“Saya meyakini karena politik di Sulut mantap, pasalnya segi keamanan dapat dipertanggung jawabkan karena tidak ditemukan radikalisme, terorisme, sehingga dipastikan wisatawan datang kesini aman,” ujarnya.
Diketahui acara tersebut dihadiri Asisten II Sanny Parengkuan, Kadis Pariwisata Ir Happy Korah MSi, dan Lima SKPD yang difokuskan pariwisata yakni Minahasa, Manado, Minut, Tomohon, dan Bitung.Namun disayangkan Dinas Pariwisata Kota Bitung tidak menghadiri rapat kali ini.(Egen)