SITARO, Swarakawanua.com – Pagelaran Adat Tulude sangat
penting mempererat kerukunan dan persatuan warga Nusa Utara.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR Soni Sumarsono MDM melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs John H Palandung MSi dalam gelar Budaya Adat Tulude di Siau, Sitaro Rabu (3/2).
Disampaikan Palandung, makna Tulude bukan sekedar melepas Tahun lama dan menerima Tahun baru, melainkan Tulude merupakan wahana yang mengandung semangat warga Nusa Utara, serta sebagai warna yang menghiasi Kebhinekaan NKRI.”Adat Tulude aset budaya daerah yang merupakan budaya Nasional terutama mengandung semangat warga Nusa Utara”, katanya.
Dia melanjutkan, budaya yang tercipta dari nilai religius dan kultural ini sangat khas dan mulai terkenal di mata dunia, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing.”Budaya tersebut mulai terkenal di mata dunia sehingga wisatawan asing berbondong kesini, bahkan wisatawan pun ikut berbaur dalam kebersamaan warga Siau,” pungkasnya.
Palandung mengharapkan kedepannya budaya adat Tulude dikembangkan sesuai dengan kearifan lokal yang ada.”Tulude harus berkembang sesuai kearifan lokal yang ada,” tutupnya sembari mengapresiasi antusiasme warga dalam menghadiri acara tersebut.
Diketahui dalam kegiatan ini dihadiri Forkopimda Sulut, Kapolda Sulut Wilmar Marpaung, Danrem 131/ Santiago Sulaeman Agusto S.IP, Kakanwil Menkumham Dr. Sudirman Hury S.H M.Sc, Bupati Sitaro Tony Supit SE, MM.
SUMBER : HUMAS PEMPROV SULUT
EDITOR : RAYGAN POLUAN
