MINAHASA, swarakawanua.com – ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai pengganti ujian nasional.
ANBK 2023 memiliki tujuan untuk mengukur kompetensi dasar dan kompetensi khusus siswa sesuai dengan kurikulum 2019. Kompetensi dasar meliputi kemampuan literasi, numerasi, dan ilmiah, sedangkan kompetensi khusus meliputi kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
ANBK merupakan program mempersiapkan siswa menuju era digital untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, dan proses output pembelajaran diseluruh satuan pendidikan.
Bertempat di SD GMIM Toliang, Kecamatan Kakas Barat. Senin, (23/10) Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si melakukan pembukaan perilisan token pertama pelaksanaan ANBK tahun 2023.
Dalam kesempatannya, Kumendong mengtakan bahwa program ini akan menggantikan ujian nasional. ANBK dengan tiga instrument yaitu asesmen kompetensi minimum (AKM), survey karekter dan survey lingkungan belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi mambaca dan literasi matematikan para siswa.
“Fungsi ANBK dirancang guna menghasilkan informasi yang akurat supaya dapat dapat memperbaiki kualitas belajar dan mengajar. Sehingga, nantinya juga akan meningkatkan hasil belajar siswa,” jelas Kumendong
Selain itu, Kata Kumendong, Asesmen nasional bertujuan apa yang semestinya menjadi tujuan utama sekolah itu, yaitu pengembangan kompetensi dan karakter murid tersebut. Mutu satuan pendidikan atau sekolah yang dinilai dalam ANBK akan diukur menurut hasil belajar literasi, numerasi, dan karakter lalu kualitas proses belajar mengajar, juga iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
“Program ANBK anakan meningkatkan kualitas siswa, serta mengukur sejauh mana akan kemampuan siswa. Siswa juga sudah dipersiapkan agar dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi mereka tidak akan kaget dengan adanya program komputerrisasi yang akan digunakan di era digital,” ungkapnya
Kumendong menginspirasi bawasannya Anak-anak juga harus memiliki motivasi kedepan serta cita cita.
“Semua pejabat yang ada sekarang bukan berasal dari sekolah mahal atau sekolah di perkotaan, namun bisa menjadi Bupati dan pejabat eselon II,” terang Bupati Kumendong.
Turut hadir Kadis Pendidikan, Kadis Sosial, Kaban Dipenda, dan Kadis Perikanan, Camat Kakas, Camat Kakas Barat serta Kepsek SD se-kecamatan Kakas Barat. (*/Win)