Manado,Swarakawanua.com-Wakil Ketua DPRD Sulut, Victor Mailangkay, terima Pendemo masyarakat Petani desa Kalasey dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, di Kantor DPRD Sulut Selasa, (7/11/2023).
Di ketahui Masyarakat petani desa Kalasey dua bersama sejumlah mahasiswa yang menamakan diri aliansi mahasiswa, mereka datang di gedung rakyat untuk melakukan aksi damai.
Para pendemo menyuarakan aspirasi terkait penggusuran lahan berdasar pada SK Nomor 368 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Hibah Barang Milik Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang berupa tanah seluas 20 hektare di-Desa Kalasey Dua kecamatan mandolang Minahasa, tuntutan mereka sudah di- layangkan sebelumnya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tanggal 9 November 2021 di Jakarta.
Lanjut, masa pendemo tersebut mengungkapkan kekesalan mereka, seperti yang di ungkapkan seorang ibu yang tak menyebutkan nama, di katakannya bahwa kalau lahan sudah di gusur bagaimana kami akan menghidupi keluarga dan perlu di ketahui kami sudah puluhan tahun berkebun di Lahan tersebut.
“Dimana dari hasil berkebun kami dapat menghidupi keluarga kami, jika kami tak berkebun dari mana penghasilan kami untuk bisa bertahan hidup.” ungkapnya.
Sebagaimana info beredar bahwa lahan tersebut akan di-jadikan gedung Politeknik Pariwisata oleh pengembang dan kehadiran Politeknik Pariwisata di Sulut bertujuan untuk menopang KEK Pariwisata yang di gadang-gadang akan menjadi destinasi wisata super prioritas di Indonesia.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sulut Victor Mailangkay saat terima para pendemo, Ia mengatakan kami yang adalah wakil rakyat bertugas memperjuangkan harapan dan aspirasi masyarakat, dan bersama teman-teman anggota DPRD lainnya, wajib turun ke dapil masing-masing guna menyerap setiap aspirasi masyarakat.
Ia juga menjelaskan terkait kewenangan dan fungsi lembaga DPRD ini yang adalah lembaga untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
”Aspirasi ini saya berjanji akan diperjuangkan dalam forum rapat nanti bersama komisi I DPRD Sulut membidangi Pemerintahan dan kita semua termasuk masyarakat petani dan mahasiswa, juga pemerintah daerah akan duduk bersama guna membahas agenda ini, jadi untuk permintaan jadwal akan di sesuaikan waktunya bersama kordinator lapangan, untuk itu bagi perwakilan memberikan nomor telepon dan kita akan undang membicarakan proses ini.” jelas Ketua DPW Partai NasDem Sulut. (*)
