MINUT, Swarakawanua– -Bantuan angkutan gratis pebisnis muda Minut, Joune Ganda SE, mengatasi kendala transportasi warga di Desa Sawangan, Tanggari dan Sampiri, yang viral di media sosial menimbulkan rasa penasaran pada sejumlah Finalis Nyong & Noni Sulut 2019. Dalam rangkaian kegiatan wisata kuliner, sejumlah finalis Noni & Nyong Sulut 2019, Kamis 19 September 2019 mengunjungi destinasi wisata kuliner di Kabupaten Minahasa Utara, termasuk di kompleks pasar tradisional Airmadidi.
Kedatangan mereka sempat menarik perhatian pengunjung salah satu pasar tradisional terbesar di Kabupaten Minahasa Utara itu.
Di sela-sela kegiatan tersebut, sejumlah Finalis Nyong & Noni Sulut itu melihat aktivitas posko 2 relawan Sahabat Joune Ganda di jalan utama pasar Airmadidi.
“Kebetulan lewat, kami tertarik ingin melihat posko Sahabat Joune Ganda yang akhir-akhir ini menjadi topik pembicaraan warga setempat terkait dengan layanan angkutan gratis ke Sawangan-Tanggari dan Sampiri,” ungkap salah seorang finalis sambil menambahkan mengenal secara dekat sosok Joune Ganda saat pembukaan masa karantina bersama Gubernur Sulut akhir pekan lalu.
Koordinator Tim relawan Sahabat Joune Ganda Melky Lala Mantik mengatakan sempat terkejut atas kunjungan tersebut. “Kami bangga dan salut atas kedatangan yang tidak direncanakan oleh para orang muda berbakat di Sulut itu ke tempat kami,” ungkap pengawal pribadi Ketua Pengprov Gabsi Sulut Joune Ganda SE itu.(ril/gyp)