MITRA, Swarakawanua.com– Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Drs. Jesaja Jocke Legi, hadiri ibadah syukur bersama peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 168 Wanua Pangu, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa Pangu, Selasa 31 Januari 2023.
Ibadah syukur HUT Wanua Pangu ke 168 tahun sendiri di pimpin Pdt Femi Porayow, S.Th, serta turut hadir Wakil Bupati Drs. Jesaja Jocke Legi, Ketua DPRD Mitra Marti M Ole, S. Mn, anggota DPRD Sonni Taruminggi, ST, Camat Ratahan Timur Meyta Ompi, SE bersama seluruh staf Kecamatan Ratim, Wakili Kapolres Mitra Kasat Binmas Polres AKP. Imanuel Lutam, Hukum Tua Desa Pangu Roki Gara, SS, Hukum Tua Desa Pangu I Fence Kountur, Desa Pangu II Astian M Sualang, SAP, BPD, perangkat Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, toko pemuda, para Kelompok Pecinta Alam, seluruh warga masyarakat desa pangu raya.
Kesempatan tersebut, Bupati Mitra James Sumendap, SH, MH dalam sambutan yang di bacakan oleh Wakil Bupati Drs. Jesaja Jocke Legi menyampaikan, banyak selamat buat seluruh warga masyarakat desa Pangu Raya, yang telah mampu mencapai usia begitu panjang dalam suasana kerukunan, persaudaraan dan hubungan saling menghargai, saling menghormati serta saling membangun.
“Kiranya melalui kegiatan ini, akan semakin memotivasi dan menyemangati pemerintah serta seluruh warga masyarakat. Agar sela lu bersatu membangun desa Pangu Raya tercinta dengan semangat persaudaraan, kerukunan dan persaudaraan,” ujar Wabup.
Lewat acara ibadah syukur tersebut, ada beberapa poin yang disampaikan Wabup diantarnya, tanpa terasa, telah lebih satu tahun kita bersama-sama mengarungi penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten Mitra. Kita bersyukur dapat kembali hadir ditengah-tengah bersama masyarakat desa untuk peringati HUT Wanua Pangu yang ke 168 tahun.
“Tentunya ini semua dapat terjadi hanya karena tuntunan, kasih dan penyertaan Tuhan bagi kita semua. Sebab itu pada hari ini masyarakat Wanua Pangu selayaknya mensyukuri kasih dan tuntunan Tuhan lewat ungkapan syukur yang tulus. Dengan harap an, bahwa Tuhan yang Maha Kuasa akan selalu mencurahkan berkat-Nya bagi Wanua Pangu yang kita cintai bersama,” ujar Wabup.
Dirinyapun menyampaikan, dalam kurun waktu yang sangat panjang yaitu, 168 tahun masyarakat desa Pangu Raya tentunya telah merasakan keberhasilan- keberhasilan yang diraih bukan hanya karena keberhasilan pemerintah dan lembaga-lembaga formal yang ada di desa, akan tetapi keberhasilan tersebut di raih karena wujud persatuan dan kesatuan yang dibangun bersama oleh masyarakat.
“Karena itu dalam kesempatan ini, saya mengharapkan agar suasan dan wujud persatuan kesatuan yang sudah diwujudkan oleh seluruh masyarakat Wanua Pangu selang 168 tahun. Harus terus di implement asikan bahkan di kembangkan, sehingga desa Pangu raya akan mampu terus melaksanakan pembangunan guna keberhasilan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Wabup mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat, untuk menyikapi kondisi alam yang pada saat ini sudah memasuki musim penghujan.
“Saya perlu mengingatkan sekaligus memberi perhatian dan penekanan khusus kepada masyarakat untuk menyikapi kondisi ini secara tanggap. Kejadian tanah longsor, banjir itu saya beranggapan, semua terjadi karena ulah manusia yang tidak bersahabat dengan alam. Seperti membuang sampah sembarangan, menebang pohon, serta kurangnya perhatian terhadap ekosistem lingkungan,” tutupnya. (CIA)
