MANADO, Swarakawanua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Drs Steven OE Kandouw, Rabu (21/12) menghadiri launching Kantor Cabang Astra Graphia (AG) Manado.
Dalam acara tersebut Wagub mengapresiasi Perusahaan berbasis penyedia IT dalam penguasaan dokumen digital dan paper, dari jajaran PT Astra Internasional Grup bertempat di salah satu Kawasan Pusat Perbelanjaan Kayuwatu-Paniki-Manado.
Diuraikan Direktur Operasional Astra Internasional Grup, Arifin Pranoto di dampingi Distrik Manager AG Cabang Manado, Gino Kumontoy, kebutuhan akan ketersediaan dokumen dan Informasi teknologi (IT) di era digital ini begitu mengemuka.
“Perusahaan AG yang eksis sejak Tahun 1971, dan di Medio Tahun 1976 menjadi independen company Astra Graphia dan berkiprah di 92 Kota Besar di Indonesia dalam mengcover kebutuhan pelayanan IT termasuk produk bisnis Fuji-Xerox didalamnya,” ujarnya.
Dalam sambutan, Kandouw sedikit menerawang dan bernostalgia di era Tahun 80an, ketika Dia masih menjadi Mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia (UI) Jakarta, secara berkelakar dan menjadi obsesi kalangan Mahasiswa se Angkatannya, berujar
“Ada dambaan tersendiri untuk selesai studi ingin menjadi Officer di Jajaran PT Astra Internasional Grup, sebagai salah satu Holding Company yang terkemuka, untuk itu saya memberi apresiasi atas kepercayaan ber ekspansi di Sulut” pungkas Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Lebih jauh dalam uraiannya, kondisi Provinsi di Jazirah paling Utara Sulut ini menjadi Hinter Land, akan persilangan arus distribusi barang dan jasa dari sejumlah Kota Provinsi tetangga semisal Ambon, Ternate, Palu, Poso, dan lainnya bagi pemenuhan kebutuhan komoditi.
Bahkan jadi Provinsi andalan sebagai Akses Konektivitas antar Wilayah di Indonesia Timur, khususnya sebagai Direct Line sejumlah Maskapai/Airline, termasuk terobosan spektakuler dari Kepemimpinan Duet OD-SK, bagi tersedianya Flight Direct di enam Kota Besar di China, untuk melakukan penerbangan langsung dari dan ke Manado.
Masih menurut Wagub, menyentil akan laju Pertumbuhan Ekonomi (PE) Provinsi Sulut yang berada pada 6 %, yang sangat menjanjikan serta menjadi salah satu indikator bagi kemajuan suatu daerah yang melampaui PE Nasional yang bertengger pada digit 5 %.
Diakhir sambutan, Kandouw menghimbau dengan suasana iklim usaha yang kondusif serta kemudahan bagi aspek Regulasi yang pararel dengan Investasi, diharapkan para Investor disamping menyiapkan Hard Ware dan Soft Ware, juga tidak mengabaikan Content Local, untuk menyerap Tenaga Kerja Lokal pada pemenuhan SDM baik Sektor Jasa, Manufacturing, Infra dan Supra Struktur secara kompetitif dan proporsional. (Egen)