SULUT, Swarakawanua.com – Guna meningkatkan Pariwisata Sulawesi Utara (Sulut), maka tidak ada salahnya Festival Pesona Bunaken (FPB) 2016 menjadi entry point (pintu masuk, red).
Hal tersebut diutarakan Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut Drs Steven OE Kandouw Senin (25/7) saat menghadiri dan membuka FPB 2016 di kawasan Mega Mas Manado.
“Menurut data Festival Bunaken hampir sepuluh Tahun tidak dilaksanakan.Saya ingat terakhir dilaksanakan 17 tahun lalu Festival tersebut bersamaan dengan Festival Danau Tondano sehingga dari dulu sampai sekarang tidak memudar,” pungkasnya.
Tambah Kandouw untuk sekarang terobosan dan ikhtiar Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE terlihat jelas, pasalnya telah diberikan bebas visa sehingga banyak turis Tiongkok berbondong-bondong datang ke Sulut.
“Hingga saat ini menurut laporan sebanyak 4375 turis Tiongkok telah datang ke Sulut.Dan untuk Kementerian Pusat sementara melaksanakan terobosan yaitu mengusahakan penerbangan 1×24 jam,” jelasnya.
Beber Wagub terkait infrastrukutur, SDM dinyatakan siap, terutama Wisata menyelam dimana paling banyak terdapat instruktur dan dive sport.
“Untuk itu tidak ada salahnya festival ini dijadikan entry point.Di samping itu Pemprov dan Kementerian sementara mengusahakan Paket Tur Sulut,” terang Kandouw
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Provinsi Sulut Ir Happy Korah MSi memaparkan untuk dana terkait Festival ini ada di Dinas Parbud.
“Untuk pelaksanaan kegiatan dijadwallkan (25-29/7) dimana didalamnya ada berbagai perlombaan antara lain lomba memancing, perahu hias, sedangkan Pukul 19:00 Wita sebentar malam ada pertunjukan live music dari band Ungu, sedangkan (26/7) ada Roadshow Bunaken, lomba musik bambu, kolintang serta Pemilihan Nyong-Noni Sulut, Pemilihan Putra dan Putri Bunaken, dan lomba maengket bertempat di Mantos.Puncaknya (29/7) direncanakan Pak Menteri akan membuka kegiatan disertai lomba kuliner Nasional dilaksanakan di Mantos.Kegiatan ini terbiayai melalui APBD juga didanai Kementerian Pusat.”Kuncinya.
Kegiatan yang mempertontonkan keindahan Bunaken beserta seni dan kebudayaan Kabupaten Minahasa tersebut dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK, Forkopimda Sulut, Jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan Pemprov Sulut.(Egen)
