Wagub : Pencitraan Kepala Daerah Menimbulkan Kemuakan Publik

oleh -493 Dilihat
Humas

SULUT, Swarakawanua.com – Bagi Humas Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara (Sulut) diminta untuk jangan terlalu fokus pada penciteraan kepala daerah, sebab dalam ilmu komunikasi penciteraan berlebihan kepada Kepala Daerah adalah hal yang buruk sehingga menimbulkan kemuakan publik.

Ini ditegaskan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw Rabu (27/4) saat membuka workshop kehumasan Provinsi Sulut, Rabu (27/04) di ruang CJ Rantung kantor gubernur.

“Sebab berita/informasi yang memuat terlalu banyak penciteraan Kepala Daerah pada suatu titik akan menimbulkan kemuakan publik terhadap informasi tersebut,” tandasnya.

Kandouw mengingatkan Humas Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyampaikan pemberitaan terhadap Kepala Daerah secara realistis dan proporsional.

Selain itu, Wagub menegaskan dua landasan penting yang perlu diperhatikan aparat kehumasan yakni harus idealis dan kedua harus pragmatis.

“Idealis dimaksud agar humas dapat menjembatani informasi pemerintahan secara keseluruhan kepada publik melalui rekan kerja yakni jurnalis. Sementara pragmatis haruslah diikuti dengan realistis, penyampaian informasi haruslah sesuai realita,” katanya.

Humas

Humas

Dalam kegiatan tersebut dihadiri pejabat Kehumasan di SKPD pemprov Sulut, humas Pemkab/Pemkot se Sulut dan Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS).(Egen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No More Posts Available.

No more pages to load.