MITRA, Swarakawanua.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), David H Lalandos, AP,MM mewakili penjabat Bupati Mitra buka kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mitra Tahun 2025, bertempat di Aula Kantor Bapedda Mitra, Selasa 21 Januari 2025.
Adapun yang hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya, Sekda Mitra David H Lalandos, AP, MM, Ketua DPRD Mitra Sophia Antou, SE, Asisten I Janni Rolos, S.Sos, MM, Asisten III Ir. Elly Sangian, ME, kepala Bappeda Mitra dr. Grace Oroh, kepala Dinas, Kepala Badan, kepala Bagian, para Camat, instansi vertikal, unsur perempuan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan Pengusaha, LSM, organisasi Pemuda dan Lembaga Independen, unsur perbankan, unsur media, unsur asosiasi, serta unsur anak daerah.
Sekda berharap melalui Forum Konsultasi Publik tersebut, bisa membangun dialog yang lebih konstruktif untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan yang dapat mengatasi berbagai permasalahan dan isu strategis sesuai target tujuan dan sasaran Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2026 nantinya.
“Karena itu, kegiatan konsultasi publik Rancangan awal RKPD tahun 2026 ini kami menerima masukan-masukan dari para peserta. Sehingga, rencana kerja pemerintah daerah akan kita hasilkan nanti betul-betul mampu kita laksanakan di tahun 2026 nanti. Serta mampu menyokong, mengsport program baik yang ada di tingkat Provinsi maupun di tingkat nasional,” ujar Lalandos.
Lebih lanjut dikatakan Lalandos, kemarin kami bersama tim anggaran Pemerintah Daerah dan tenaga ahli Pemerintah Kabupaten Mitra sudah membahas terkait pembahasan Pagu indikatif Kabupaten Mitra tahun 2026.
“Dari pembahasan pagu indikatif tahun 2026 ini, ada beberapa hal perlu kita titik beratkan terkait kondisi di tahun 2026 nanti.Terlebih khusus lagi terkait dengan pendapatan dan belanja,” ungkap Lalandos.
Meski diawal kegiatan tersebut Lalandos menyesalkan akan kehadiran dari pada para organisasi perangkat Daerah, lebih khusus kepala OPD yang pada saat ini masih sangat kurang kehadirannya.
“Ia mudah-mudahan ini yang tidak hadir pada saat ini mereka itu bisa menguasai, mereka tahu. Jangan sampai lagi sudah tidak hadir pada saat ini mereka tidak tahu,” tutup Lalandos.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan, sambutan Ketua DPRD Mitra Sophia Antou, SE menuturkan, adapun beberapa aspek yang kami usulkan untuk dimasukan dalam program kerja Pemerintah daerah.
“Hal ini benar-benar harus kita perhatikan terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN, salah satu aspek yang kita harus perhatikan yaitu aspek bangunan, prasarana, alkes dan pemenuhan obat-obatan, pengelolaan dan pembiayaan. Ini merupakan temuan oleh BPK, sebab itu ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah dalam merencanakan untuk tahun 2026,” tegas Ketua.(CIA)