MANADO,Swarakawanua.com-Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I dengan Biro Pemerintahan Otonomi Daerah (Otda) Provinsi Sulawesi Utara Selasa, 23 Maret 2021.
Anggota Komisi I DPRD Sulut Hendry Walukouw menyorot pengelolaan dana desa yang belakangan ini jadi perdebatan ramai dikalangan masyarakat.
Usai menggelar RDP, kepada wartawan Hendry Walukouw mengatakan dirinya sangat menseriusi pengelolaan dana desa di kabupaten/kecamatan sampai ke desa.
Menurutnya, terkait pengawasan pengelolaan dandes kami sudah turun lapangan dibeberapa kabupaten/kecamatan bahkan tingkatan desa dalam rangka mengawasi pelaksanaan dan penyaluran dana desa.
“Jadi kami Komisi I menaruh konsentrasi yang cukup besar terhadap pelaksanaan penyaluran dana desa, kami turun bukan saja di dinas-dinas bahkan mengambil sampel bukan saja ditingkat kecamatan namun sampai tingkat-tingkat desa, dalam rangka pemantauan ini,”ujar Legislator Partai Demokrat ini.
Dengan persoalan ini Hendry Walukouw mengemukakan dalam pengawasan pelaksanaan penyaluran dana desa harus ada penguatan kapasitas sumber daya manusia.
“Berharap ada penguatan-penguatan kapasitas SDM dalam penyaluran dana desa agar tepat sasaran karena tujuannya, manfaatnya untuk kesejahteraan rakyat,”jelas Walukow.
Selanjutnya dikemukakan Hendry Walukow estimasi pengelolaan dana desa mungkin awalnya hanya 40 jutaan mungkin bisa sampai 1 miliar setiap desa tentu diperlukan kapasitas SDM dalam rangka pemantauan penanganannya hingga penyalurannya.
“Diharapkan kedepan, perlu memperhatikan kapasitas SDM-nya dan disarankan perlu dilaksanakan pelatihan tentang peningkatan SDM, pendalaman dan pemahaman tentang pengelolaan dana desa sesuai petunjuk pelaksanaan sampai penyalurannya seharusnya sesuai kebutuhan,”Tutup Walukouw.
(Feicy)