Manado,Swarakawanua.com-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Pengawasan Pertisipatif Perempuan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, itu sangat penting.
Hal ini dikatakan, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Sulut Zulkifli Densi dalam arahan dikegiatan Bawaslu terkait, Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bagi Perempuan Terkait Prosedur Pengawasan Data dan Daftar Pemilih Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, Jumat (13/9/2024).
“Kiranya perempuan-perempuan yang hadir saat ini, dapat membantu kami Bawaslu Sulut, dalam melakukan pengawasan untuk data dan daftar pemilih,” ujar Zuldensi.
Lanjut katanya, untuk pengawasan partisipatif yang dimaksud adalah melakukan pengawasan secara mandiri.
” Bagaimana caranya, itu ketika terdapat hal-hal yang kiranya merupakan dugaan pelanggaran, atau yang bertentangan dengan undang-undang, atau ada yang tidak sesuai maka itu diinformasikan kepada Bawaslu di 15 Kabupaten/Kota dan Provinsi Sulut, atau seluruh jajaran kami yang ada di kecamatan, ada di kelurahan. Nantinya pada hari pemungutan suara ada Bawaslu juga di setiap tempat pemungutan suara yang ada di seluruh provinsi Sulut,” jelasnya.
Lebih lanjut katanya, peran perempuan itu benar-benar sangat penting. “Harapan kami masyarakat khususnya para kaum perempuan dapat memberikan informasi kepada kami, tidak hanya terkait dugaan pelanggaran untuk daftar pemilih tapi seluruh tahapan yang ada,” ungkapnya.
Ia pun mengakui perempuan-perempuan di Sulut sangat luar biasa. “Saya yakin dan percaya kita akan sama-sama awasi Pilkada 2024 ini,” pungkasnya. (*/FT)
