MINAHASA, Swarakawanua.com – Sikap empati serta dukungan moril dilakukan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Drs Steven Kandouw (OD-SK), Rabu (30/3) saat mengunjungi keluarga Julian Philip korban penyanderaan oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di perairan Filipina lalu di Sasaran Tondano Utara Kabupaten Minahasa.
Diketahui selain dukungan moril dilakukan kepada warga asal Sasaran tersebut, Gubernur juga menyerahkan bantuan sejumlah uang kepada keluarga korban Julian Philip.
Diutarakan Dondokambey, dirinya akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar ke 10 WNI yang disandera oleh kelompok garis keras Abu Sayyaf segera dibebaskan.
“Besok saya akan ke Jakarta menemui Menteri luar Negeri untuk mengetahui perkembangannya.Kami akan berupaya yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini, karena salah satu korban warga Sulawesi Utara,” jelas Dondokambey.
Lebih lanjut Dia mengatakan dalam penanganan kasus ini, Gubernur terus berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia serta berbagai pihak terkait di Indonesia dan Filipina, termasuk di antaranya langsung berkomunikasi dengan Menlu Filipina.
Gubernur juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus bekerja keras dan berkoordinasi untuk menyelamatkan 10 WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf tersebut.
Diketahui 10 ABK WNI disandera kelompok tersebut, saat seseorang yang mengaku anggota kelompok ekstremis Abu Sayyaf menelepon pihak perusahaan pemilik kapal dan meminta uang tebusan.
Selain OD-SK diketahui Forkopimda Sulut menemui keluarga korban.(Egen)