MITRA, Swarakawanua– Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) David Lalandos AP.MM sekeluarga, Minggu 5 July 2020, awal dibuka kembali pelaksananaan ibadah di gedung Gereja, Sekda bersama keluarga menyem patkan diri mengikuti ibadah di gedung gereja GMIM Imanuel Wawali, Kecam atan Ratahan Kabupaten Mitra.
Dalam pelaksanaan ibadah di Gedung Gereja Imanuel Wawali, dilaksanakan tiga gelombang. Pertama pada pukul 06.00 wita, kedua pukul 10.00 wita, ketiga pada pukul 18.00 wita.
“Bersyukur kepada Tuhan, kita masih dibe rikan waktu lagi bisa berkumpul kembali di gedung Gereja pasca pademi Covid-19. Namun tidak menyepelehkan protokol kesehatan yang ada,”ujar Lalandos disaat menghadiri ibadah subu yang didampingi Isteri tercinta Ny Linkan Lalandos Mumekh.
Dengan adanya pademi Covid-19 ini, tetap terus percaya kepada kemaha kuasaan Tuhan. Seperti pembacaan di Minggu berjalan ini, terdapat dalam Kitab 1 Petrus 4: 7-19 berisikan tentang. Bagaimana seorang rasul petrus kita tak boleh luntur iman nilai kebenaran.
“Kiranya kita sebagai orang percaya, iman kita tak akan luntur disaat menghadapi pademi Covid-19. Yakini dan imani Tuhan akan memulihkan bangsa kita dari pademi Covid-19,” pungkas Lalandos.
Dikesempatan yang sama, Pdt Neviens Taroreh mengatakan, sangat bersyukur jemaat Imanuel Wawali bisa kembali lagi beribadah di gedung Gereja.
“Ibadah jemaat Imanuel Wawali sendiri melaksanakan sesuai dengan protap, baik itu aturan Provinsi, pemerintah Kabupaten Mitra. Berkoordinasi langsung dengan gugus tugas dan sesuai dengan Protap,” ungkapnya.
Iapun menambahkan, ibadah saat ini jemaat tenang, tidak tegang, senang, tidak kwatir. Ibadah bisa terlaksana, ini hasil dari pada kerjasama dari seluruh jemaat dan juga pemerintah yang ada. Ini juga berpedoman, kepada protap kesehatan.
“Kami bersyukur di Kabupaten Mitra saat sudah dalam keadaan zona Hijau, pak Bupati dan Wakil Bupati selalu memberik an motivasi dan seport kepada seluruh jemaat untuk melaksanakan ibadah di gedung gereja. Itupun sudah diikuti seluruh jemaat Imanuel wawali, sesuai dengan petunjuk pemerintah,” tutur Taroreh sambil menjelaskan semua sudah steril.
Sembari menambahkan, jemaat Imanuel Wawali saat ini sudah tiga kali ibadah dan diatur lima kolom. Secara keseluruhan jemaat berjumlah 16 Kolom 1 kolom sendiri tinggal memilih waktu masuk gereja. Kalau untuk alat-alat kesehatan sudah ada, sehingga jalannya ibadah bisa berjalan dengan baik.
“Saya berharap, jemaat tetap terus pakai masker, tetap jaga jarak, serta jaga Iman. Sehingga kita alami adalah sehat badan nya, kuat imannya. Kedepan kalau kebia saan-kebiasaan hidup sehat itu, sama artinya gereja menopang program pemerintah Kabupaten Mitra. Sehingga Mitra mulai jemaat Imanuel Wawal isteril dari Covid-19, sambil memuji. Pemerintah Kabupaten Mitra luar biasa dan sudah terbukti aman dari penyebaran Covid-19,”tutupnya.(Cia)
